PENERAPAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) di SD AL-AZHAR 22 SALATIGA
“Makalah ini disusun guna memenuhi mata kuliah School Based Management”

Oleh :
- Lisa Saputri (292008140)
- Ana Septi W (292008203)
- Ema Darliyah (292008516)
- Rumilah (292008502)
- Duwik Nofia (292008518)
- Pebria Dheni (292008546)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaNya yang telah diberikan kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tanpa halangan suatu apapun.Penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah MBS.
Pada penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi berkat dan kekuatan kepada penulis.
2. Slameto selaku dosen MBS
3. Seluruh dosen SI PGSD FKIP yang telah memberikan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan penulisan makalah.
4. Keluarga tersayang, bapak, ibu, yang selalu memberikan dukungan moril dan spiritual agar dapat menyelesaikan makalah ini.
5. Keluarga besar SD AL-AZAR Salatiga.
Akhir kata dengan segala kekurangan yang ada, penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, demikian juga makalah ini yang masih jauh dari sempura. Oleh karena itu peulis mengahrapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga makalah ini bermanfaat.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah program yang direncanakan tidak akan berjalan dan berhasil secara maksimal apabila tidak tersedia berbagai faktor pendukung. Faktor pendukung bisa berasal baik dari internal maupun eksternal. Dalam implementasi MBS, secara luas dan mendasar yang amat diperlukan adalah dukungan politik baik itu sekedar political will maupun dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan formal. Dukungan finansial, dukungan sumber daya manusia beserta pemikirannya, dan sarana dan prasarana lainnya juga menjadi faktor pendukung yang penting.
Akhirnya, banyak waktu dan tenaga yang dicurahkan oleh para partisipan sekolah dalam implementasi MBS yang belum komplet tersebut. Konsekuensinya adalah munculnya kefrustasian, ketidakpuasan, menghabiskan tenaga dan akhirnya segera kembali kepada pola sebelumnya. Dampak dari kesalahan semacam ini adalah menurunkan kepercayaan lembaga untuk mengubah dirinya menuju masa depan.
Oleh karena itu, pada tahap awal inisiasi MBS harus dipersiapkan program sosialisasi yang matang agar berbagai pihak yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan di sekolah menyadari akan arti pentingnya implementasi MBS. Setelah timbul kesadaran itu maka langkah selanjutnya adalah memberikan pelatihan teknis implementasi MBS.
Dalam suasana seperti ini tampaknya yang diperlukan adalah pengetahuan dan ketrampilan tentang perubahan organisasi atau dinamika organisasi. Perubahan organisasi itu menjadi penting untuk dikemukakan karena orang sering melupakannya dengan asumsi suatu program baru dapat langsung dilaksanakan tanpa mengubah kebiasaan individu, kelompok dan organisasinya. Tetapi, ketika program itu mencakup sesuatu hal yang amat mendasar dan menyeluruh maka akan menghadapi kendala bila tidak dilakukan perubahan organisasinya.
BAB II
ISI
2.1. Tempat dan Lokasi SD
Profil Umum SD


Nama SD : SD ISLAM AL - AZHAR 22
Alamat SD : Jl. Diponegoro No.64 Telp. ( 0298 ) 313412 SALATIGA
Nama Kepala Sekolah : Bpk. Ubaidah
VISI SD AL – AZHAR
Mewujudkan peserta didik yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia dan unggul.
MISI SD AL – AZHAR
1. Mewujudkan pembelajaran yang bertumpu pada IMTAQ dan IPTEK
2. Menanamkan sikap dan perilaku Islami
3. Menanamkan dan melatih kemampuan dasar calistum ( membaca, menulis dan berhitung )
4. Menciptakan kegiatan yang dapat memeberi kesempatan murid berekspresi
5. Membekali peserta didik dalam penguasaan teknologi
6. Membantu peserta didik menyiapkan diri pada pendidikan yang lebih tinggi.
7. Menciptakan guru yang profesional di bidangnya.
8. Menjadi sekolah unggulan di lingkungan sekitarnya.
Program Unggulan yang ada di SD AL-AZHAR
1. Program pemantapan pembiasaan akhlak Islami dalam kehidupan sehari – hari
2. Program pembinaan murid berprestasi ( Akademik dan Non Akademik )
3. Program English Conversation ( untuk Guru dan Murid )
Kegiatan Ekstrakurikuler yang terdapat di SD
1. Jarimatika 8. Menari
2. Iqro’ ( baca Al- Quran ) 9. Melukis
3. Komputer 10. Musik
4. Drum band 11. Qiro’ah
5. Bahasa Inggris 12. Karate
6. Pramuka 13. Renang
7. Band 14. Sepak bola
Fasilitas kegiatan belajar mengajar
1. Lab. Bahasa
2. Lab. Komputer
3. Lab. Sains
4. Perpustakaan
5. AVA ( Audio Visual )
6. Ruang Musik dan tari
2.2. Hasil Observasi
A. Sejarah MBS di SD AL-AZHAR
Penerapan MBS di SD ini dimulai sejak Sekolah ini berdiri. Adapun pemula dan Aktor – aktor MBS yang ada di Sd ini adalah
1. Tahun 1998 – 1999, Bpk. Udin Safrudin ( Pemula berdirinya MBS )
2. Tahun 1999 – 2000, Ibu. Sufi Handayani
3. Tahun 2000 – 2002, Bpk. Suwarjo
4. Tahun 2002 – 2004, Bpk. Isro’i
5. Tahun 2004 – 2007, Bpk. Dwi Nur Hidayat
6. Tahun 2007 – sekarang, Bpk. Ubaidah
Tonggak – tonggak peristiwa penting yang pernah terjadi dalam penerapan MBS adalah Pernah menjadi Juara 1 Tingkat Internasional dalam Bidang Seni Lukis dan Catur.
Keberhasilan MBS di SD Al-AZHAR patut dibanggakan karena semua pihak baik Dewan Guru, Komite, Siswa dan Orang Tua Siswa ikut berpartisipasi.
Pelajaran penting dari pengalaman atau sejarah MBS di SD AL-AZHAR adalah kekompakan dan tanggung jawab yang besar dari semua pihak baik dari pihak sekolah maupun masyarakat ( orang tua siswa ) yang ikut serta dalam mewujudkan keberhasilan MBS.
B. Perkembangan Implementasi MBS
Sejak diintroduksi MBS Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SD AL-AZHAR adalah
1. Tahun 1998 – 1999, Bpk. Udin Safrudin ( Pemula berdirinya MBS )
2. Tahun 1999 – 2000, Ibu. Sufi Handayani
3. Tahun 2000 – 2002, Bpk. Suwarjo
4. Tahun 2002 – 2004, Bpk. Isro’i
5. Tahun 2004 – 2007, Bpk. Dwi Nur Hidayat
6. Tahun 2007 – sekarang, Bpk. Ubaidah
Setiap Kepala Sekolah yang pernah menjabat ( Pemimpin Sekolah ) masing – masing memiliki karakter yang berbeda terkait dengan MBS ini, tapi pada dasarnya karakter – karakter tersebut merupakan variasi dari Demokratis dan Otoriter.
Upaya – upaya yang telah dilakukan oleh setiap Kepala SD adalah
· Transparansi, contoh tindakannya : Selalu menginformasikan baik Program maupun Keuangan secara transparan kepada Konsumen Sekolah.
· Partisipasi, contoh tindakan : Semua Guru ikut berpartisipasi dalam PROMES dan PROTA.
· Kemandirian dan Akuntabel.
Implementasi MBS di SD ini bisa dikatakan Sukses, karena sudah 90% terlaksana dengan baik berkat kerja sama dari semua pihak yang terkait.
Faktor pendukung : semua pihak baik yayasan, sekolah, maupun orang tua murid mendukung pelaksanaan MBS ini. Sejauh penerapan MBS di SD ini belum ada kendala yang berarti.
Pengalaman unik yang terjadi di SD terkait dengan pengelolaan SD oleh setiap Kepala Sekolah adalah dalam pembinaan murid berprestasi untuk mengharumkan nama Sekolah.
Pelajaran penting dari pengalaman Kepala Sekolah dalam penerapan MBS di SD adalah perlu adanya keterbukaan dan kerja sama dari semua pihak.
C. Perkembangan Implementasi PAKEM
Pembelajaran PAKEM sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu, tetapi Dewan Guru baru terbentuk akhir – akhir ini jadi pembelajaran PAKEM terlihat daripada yang dulu.
Upaya yang dilakukan Dewan Guru dalam Implementasi PAKEM, mengadakan rapat Dewan Guru dan KKG untuk membahas PAKEM yang akan digunakan dalam pembelajaran oleh masing – masing Guru dan tiap mata pelajaran.
Faktor pendukung dan penghambat suksesnya PAKEM, kreatifitas Guru dalam mengembangkan materi yang sesuai dengan PAKEM dan kecepatan siswa dalam menangkap isi pembelajaran yang diberikan. Sejauh ini belum ada hambatan yang berarti dalam Implementasi PAKEM di SD AL-AZHAR.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

1. Standar isi
2. Standar proses
3. Standar kompetensi lulusan
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
5. Standar sarana dan prasarana
6. Standar pengelolaan
7. Standar pembiayaan
8. Standar penilaian pendidikan
Untuk saat ini, SD AL-AZHAR Salatiga sedang merancang program Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan untuk langkah kedepannya SD AL-AZHAR Salatiga tengah mempersiapkan program pembelajaran dengan system Billingual.


3.2. Saran
System pembelajaran yang ada di SD AL-AZHAR Salatiga sebenarnya sudah berjalan dengan baik tetapi perlu adanya peningkatan untuk mencapai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
DAFTAR PUSTAKA
Hasil Observasi di SD AL-AZHAR 22 Salatiga
Daftar Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Program MBS di Sekolah.
Wikipedia, the free encyclopedia.
LAMPIRAN
Daftar Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Program MBS di Sekolah (SD AL-AZHAR 22 SALATIGA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar