Kelompok:
1. Anggitya Cucu Hardi DS 292008506
2. Hanna Angelina P 292008520
3. Titin Masturoh 292008530
4. Wisnu wijayanto 292008544
5. Pebria Dheni P 292008546
TUGAS STATISTIK
I. LATIHAN SUB UNIT 1
A. Tes Uraian 1
1. Pengertian Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
2. Pengertian Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
3. Peneliti harus menggunakan sampel karena untuk mengetahui unit analisis, model penelitian, banyaknya karakteristik khusus populasi dan keterbatasan peneliti.
sampel dalam suatu penelitian disebabkan oleh karena:
a. Peneliti bermaksud mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari besarnya jumlah populasi, sehingga harus meneliti sebagian saja.
b. Peneliti bermaksud mengadakan generalisasi dan hasil-hasil penelitiannya dalam arti mengenakan kesimpulan-kesimpulan kepada objek, gejala, atau kejadian yang lebih luas.
4. Klasifikasi populasi dilihat dari segi jumlah dan sifatnya dapat dibedakan menjadi:
a. Populasi Terbatas/ Populasi Terhingga
Populasi terbatas atau populasi terhingga adalah populasi yang memiliki batas kuantitatif secara jelas karena memiliki karakteristik yang terbatas.
b. Populasi Tak Terbatas/ Populasi Tak Terhingga
Populasi tak terbatas atau populasi tak terhingga adalah populasi yang tak dapat ditemukan batas-batasnya sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah secara kuantitatif.
Selain itu, populasi juga dapat dibedakan menjadi:
a. Populasi Teoritis
Populasi teoritis adalah populasi yang batas-batasnya ditetapkan secara kualitatif
b. Populasi yang Tersedia
Populasi yang tersedia adalah populasi yang secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan tegas.
B. Tes Formatif 1
1. A
2. B
3. B
4. D
5. C
6. B
7. B
8. C
9. C
10. A
II. LATIHAN SUB UNIT 2
A. Tes Uraian 2
1. Dalam menentukan sampel, harus berprinsip pada keadaan homogenitas dan heterogenitas populasi.
· Jika keadaan populasi homogen, maka jumlah sampel hamper-hampir tidak jadi persoalan,
sebaliknya,
· Jika keadaan populasi heterogen, maka pertimbangan pengambilan sampel harus memperhatikan dua hal berikut:
- Harus diselidiki kategori-kategori heterogenitasnya
- Besar populasi dalam setiap kategori
2. F =
x 100%

= 16, 6666667%
Atau
P = 0, 16666667%
q = 1, 00 – 0, 16666667
= 0, 83333333
Z
= 1, 96 (pada derajat koefidensi 99% dan 0, 05)

b = 5% atau 0, 05
n
pq


n
o, 1666667 x 0, 83333333 


n
213, 422224

n
213

3. Jumlah Pegawai = 600 orang
Lulusan S1 = 200 orang
Lulusan Smuda = 150 orang
Lulusan SMK = 100 orang
Lulusan SMP = 100 orang
Lulusan SD = 50 orang
Sampel :
Lulusan S1 =
x 234

= 77, 99
= 78 orang
Lulusan Smuda =
x 234

= 58, 5
= 59 orang
Lulusan SMK =
x 234

= 39, 0
= 39 orang
Lulusan SMP =
x 234

= 39, 0
= 39 orang
Lulusan SD =
x 234

= 19, 4
= 19 orang
4. n =
p = 0, 50
q = 1 – 0, 50
= 0, 50


= 

= 

= 0, 02342774
n





B. Tes Formatif 2
1. C
2. C
3. B
4. D
5. A
6. B
7. A
8. B
9. A
10. C
III. TUGAS 2
Topik-topik yang memerlukan penarikan sampel:
§ Masing-masing kota Semarang dan Salatiga ditarik sampel SMAnya
§ Dari tiap kota diambil sampel SMAnya menurut statusnya yaitu swasta dan negeri. Jadi tiap kota memiliki sampel SMA swasta dan negeri.
§ Dari SMA-SMA swasta yang diambil sebagai sampel, harus terwakili SMA swasta nasional, swasta Islam, swasta Kristen, dan swasta Katolik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar